-->

Contoh dan Jawaban Soal Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan pada Syair

Judul materi : Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan pada Syair
Materi Kelas : Tujuh (7) Semester 2
Tema Materi : Membandingkan Pantun, Syair, dan Gurindam
Ringkasan Materi : Contoh dan Jawaban Soal Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan pada Syair terdapat dalam buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum 2013. soal berada pada halaman 182. Adapun jawaban soal tersebut adalah jawaban alternatif dari Admin yang diperuntukan sebagai bahan evaluasi adik-adik setelah mengerjakan soal tersebut sendiri, namun sekiranya adik-adik agar lebih paham Soal  Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan pada Syair , maka dari itu contoh soal dan jawaban ini sangat berguna untuk adik-adik pelajari. berikut contoh soal dan jawabannya :
Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan pada Syair


4. Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan pada Syair
Syair

Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu

Wahai muda, kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu

Hai muda arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan

Itulah jalan membetuli insan
Contoh
Hai muda arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan

Contoh Telaah Syair
Struktur penyajian syair satu bait terdiri atas 4 larik. Pola rima sama (a-a-a-a). Keempat larik syair merupakan isi dan terkait dengan bait-bait yang lain. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan syair tersebut larik 1 menggunakan kalimat untuk menyapa ( menggunakan kata seru Hai ....) Larik larik 2 dan 3 merupakan kalimat perintah kepada generasi muda yang disapa pada larik 1. Larik 4 pada kutipan syair tersebut merupakan akibat yang akan ditemui jika melakukan apa yang diperintahkan pada larik 2 dan 3. Pilihan kata yang digunakan pada syair tersebut merupakan kata bersifat simbolik dan ungkapan lama. Pilihan kata sangat indah dengan makna yang dalam.


Bait 1Telaah
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
Struktur penyajian syair satu bait terdiri atas 4 larik. Pola rima sama (a-a-a-a). Keempat larik syair merupakan isi dan terkait dengan bait-bait yang lain. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan syair tersebut larik 1, 2, dan 3 menggunakan kalimat perintah ( Perteguh....). Larik 4 pada kutipan syair tersebut merupakan tujuan yang akan ditemui jika melakukan apa yang diperintahkan pada larik 1, 2 dan 3. Pilihan kata sangat indah dengan makna yang dalam.
Bait 2Telaah
Wahai muda, kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu
Struktur penyajian syair satu bait terdiri atas 4 larik. Pola rima sama (a-a-a-a). Keempat larik syair merupakan isi dan terkait dengan bait-bait yang lain. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan syair tersebut larik 1 menggunakan kalimat untuk menyapa ( menggunakan kata seru Wahai ....) Larik larik 2 dan 3 merupakan kalimat perintah kepada generasi muda yang disapa pada larik 1. Larik 4 pada kutipan syair tersebut merupakan tujusn yang akan ditemui jika melakukan apa yang diperintahkan pada larik 2 dan 3. Pilihan kata sangat indah dengan makna yang dalam.
LihatTutupKomentar