Judul materi : Melengkapi Struktur Teks Antitawuran
Materi Kelas : 9 (Sembilan)
Tema Materi : Menyajikan Teks diskusi
Ringkasan Materi : Berikut ini adalah soal dan jawaban dari Kegiatan 1 Melengkapi Struktur Teks Antitawuranyang diambil dari buku paket bahasa indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013 semester 2, adapun pembahasan soal adalah dari kkatrichannel.info yang dimanfaatkan sebagai bahan referensi untuk mengevaluasi hasil belajar adik-adik kelas 9 setelah mengerjakan soal Kegiatan 2 yang ada dihalaman 138 - 139 dengan pembahasan tentang Melengkapi Struktur Teks Antitawuran yang ada di buku paket kelas 9 sebagai berikut :
Berikut ini sebagai contoh melengkapi teks diskusi Melengkapi Struktur teks Antitawuran :
Contoh 1 :
Pendahuluan : Maraknya tingkah laku agresif akhir akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kota merupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Tawuran antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi.
Gagasan Utama : Pihak sekolah dan masyarakat sekitar sudah mencoba memberantas tawuran antar pelajar supaya pelajar lebih fokus untuk belajar dan tidak merugikan satu sama lain.
Bukti dan Alasan Pendukung Satu Sudut Pandang : Upaya tersebut di harapkan dapat menyadarkan pelajar sekolah untuk tidak tawuran. Tawuran antar pelajar biasanya karena masalah sepele. Pemerintah Administrasi Jakarta Selatan bersama Polresta Jakarta Selatan mengukuhkan pengurus Forum Keamanan Bersama Sekolah ( FKBS ) tingkat Kota Adm. Sekertaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Jayadi, mengungkapkan keberadaan FKBS diharapkan dapat menjadi wadah dalam menanggulangi tindakan dari kenakalan kenakalan yang dilakukan oleh para remaja.
Gagasan Utama Sudut Pandang Lain : Dalam mengatasi masalah kenakalan remaja ini, pihak kepolisian lebih melakukan tindakan pembinaan terlebih dahulu dibandingkan melakukan proses pidana.
Alasan dan Bukti Pendukung Sudut Pandang Lain : Sementara itu,Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono mengatakan "Dengan memanggil kepala sekolah dan orang tua, kita buat surat pernyataan dalam menanyai tindakan kenakalan remaja kita polisi tidak bisa bergerak sendiri,kita harus bekerja sama dan kami Kepolisian Metro Jakarta siap membackup sepenuhnya bila dibutuhkan". Pembentukan forum ini merupakan inisiatif dari suku Dinas Pendidikan wilayah II Kota Jakarta Selatan, dimana tujuan dari dibentuknya forum ini adalah untuk meminimalkan dan meniadakan tawuran diantara pelajar sekolah, bullying dikalangan remaja pelajar, penyalahgunaan narkoba, serta perbuatan yang tidak baik lainnya.
Simpulan : Solusi terbaik yaitu adanya program mengubah mindset para pelajar dari perilaku pro-tawuran menjadi perilaku anti-tawuran. Perlu program latihan pengendalian emosi dan semacamnya. Untuk itu, dibutuhkan pencerahan pencerahan psikologis yang langsung menyentuh kejiwaan para pelajar.
Contoh 2 :
Pendahuluan : Tidak bisa dipungkiri bahwa pelajar Indonesia memiiki semangat bersaing yang tinggi, baik secara positif maupun negatif. Hal ini dapat dibuktikan dengan berita mengenai pelajar yang mengharumkan nama Indonesia di ajang-ajang nasional dan internasional. Tetapi, di satu sisi sangat membanggakan, di sisi lain muncul berita mengenai tawuran antarpelajar. Bukankah sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk Indonesia, bukan untuk tawuran?
Gagasan utama, yang disertai dengan bukti dan alasan pendukung–satu sudut pandang :
Menemukan jati diri merupakan salah satu alasan bagi anak-anak muda untuk mengembangkan potensi dirinya. Sebagai makhluk sosial, tidaklah mengherankan bila setelah pulang sekolah, para pelajar berkumpul dan berbagi, sehingga mereka merasa teman lebih dari keluarga. Teman merupakan pilihan yang dirasa paling dekat setelah keluarga yang kadang tidak mau mengerti dan terlalu menuntut. Itulah sebabnya, solidaritas dan rasa kekeluargaan antarpelajar menjadi alasan untuk saling mendukung dan membela sesama.
Gagasan utama dari sudut pandang lain, yang disertai dengan alasan dan bukti pendukung–sudut pandang lain :
Pertemanan inilah yang membawa seorang pelajar dapat mengembangkan potensinya ke arah positif atau ke arah negatif. Perasaan saling mendukung ini pulalah yang dapat menyebabkan tawuran di antara sesama pelajar. Ketika di dalam kelompok terdapat pelajar yang sedang bermasalah dengan pelajar sekolah lain, teman-teman merasa harus membantu temannya. Tetapi, cara yang dipilih bukan dengan cara yang tepat, yaitu tawuran, yang dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
Simpulan :
Tawuran bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk mengharumkan nama Indonesia dalam segala bidang. Tidak bisa dipungkiri apabila di dalam pertemanan ada perasaan saling mendukung dan membela. Tetapi yang perlu diingat bahwa dalam pertemanan juga harus saling mengingatkan apabila ada yang berbuat salah. Bukannya malah mendukung teman yang salah, bahkan mengomporinya. Marilah kita salurkan semangat dan tenaga kita untuk hal-hal yang positif. Paling tidak untuk menjaga nama baik keluarga dan sekolah.
Demikianlah Contoh dan Jawaban Soal Kegiatan 1 Melengkapi Struktur Teks Antitawuran, semoga bermanfaat sebagai bahan untuk evaluasi setelah kalian membuat teks tersebut.
Berikut ini sebagai contoh melengkapi teks diskusi Melengkapi Struktur teks Antitawuran :
Contoh 1 :
Pendahuluan : Maraknya tingkah laku agresif akhir akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kota merupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Tawuran antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi.
Gagasan Utama : Pihak sekolah dan masyarakat sekitar sudah mencoba memberantas tawuran antar pelajar supaya pelajar lebih fokus untuk belajar dan tidak merugikan satu sama lain.
Bukti dan Alasan Pendukung Satu Sudut Pandang : Upaya tersebut di harapkan dapat menyadarkan pelajar sekolah untuk tidak tawuran. Tawuran antar pelajar biasanya karena masalah sepele. Pemerintah Administrasi Jakarta Selatan bersama Polresta Jakarta Selatan mengukuhkan pengurus Forum Keamanan Bersama Sekolah ( FKBS ) tingkat Kota Adm. Sekertaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Jayadi, mengungkapkan keberadaan FKBS diharapkan dapat menjadi wadah dalam menanggulangi tindakan dari kenakalan kenakalan yang dilakukan oleh para remaja.
Gagasan Utama Sudut Pandang Lain : Dalam mengatasi masalah kenakalan remaja ini, pihak kepolisian lebih melakukan tindakan pembinaan terlebih dahulu dibandingkan melakukan proses pidana.
Alasan dan Bukti Pendukung Sudut Pandang Lain : Sementara itu,Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono mengatakan "Dengan memanggil kepala sekolah dan orang tua, kita buat surat pernyataan dalam menanyai tindakan kenakalan remaja kita polisi tidak bisa bergerak sendiri,kita harus bekerja sama dan kami Kepolisian Metro Jakarta siap membackup sepenuhnya bila dibutuhkan". Pembentukan forum ini merupakan inisiatif dari suku Dinas Pendidikan wilayah II Kota Jakarta Selatan, dimana tujuan dari dibentuknya forum ini adalah untuk meminimalkan dan meniadakan tawuran diantara pelajar sekolah, bullying dikalangan remaja pelajar, penyalahgunaan narkoba, serta perbuatan yang tidak baik lainnya.
Simpulan : Solusi terbaik yaitu adanya program mengubah mindset para pelajar dari perilaku pro-tawuran menjadi perilaku anti-tawuran. Perlu program latihan pengendalian emosi dan semacamnya. Untuk itu, dibutuhkan pencerahan pencerahan psikologis yang langsung menyentuh kejiwaan para pelajar.
Contoh 2 :
Pendahuluan : Tidak bisa dipungkiri bahwa pelajar Indonesia memiiki semangat bersaing yang tinggi, baik secara positif maupun negatif. Hal ini dapat dibuktikan dengan berita mengenai pelajar yang mengharumkan nama Indonesia di ajang-ajang nasional dan internasional. Tetapi, di satu sisi sangat membanggakan, di sisi lain muncul berita mengenai tawuran antarpelajar. Bukankah sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk Indonesia, bukan untuk tawuran?
Gagasan utama, yang disertai dengan bukti dan alasan pendukung–satu sudut pandang :
Menemukan jati diri merupakan salah satu alasan bagi anak-anak muda untuk mengembangkan potensi dirinya. Sebagai makhluk sosial, tidaklah mengherankan bila setelah pulang sekolah, para pelajar berkumpul dan berbagi, sehingga mereka merasa teman lebih dari keluarga. Teman merupakan pilihan yang dirasa paling dekat setelah keluarga yang kadang tidak mau mengerti dan terlalu menuntut. Itulah sebabnya, solidaritas dan rasa kekeluargaan antarpelajar menjadi alasan untuk saling mendukung dan membela sesama.
Gagasan utama dari sudut pandang lain, yang disertai dengan alasan dan bukti pendukung–sudut pandang lain :
Pertemanan inilah yang membawa seorang pelajar dapat mengembangkan potensinya ke arah positif atau ke arah negatif. Perasaan saling mendukung ini pulalah yang dapat menyebabkan tawuran di antara sesama pelajar. Ketika di dalam kelompok terdapat pelajar yang sedang bermasalah dengan pelajar sekolah lain, teman-teman merasa harus membantu temannya. Tetapi, cara yang dipilih bukan dengan cara yang tepat, yaitu tawuran, yang dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
Simpulan :
Tawuran bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk mengharumkan nama Indonesia dalam segala bidang. Tidak bisa dipungkiri apabila di dalam pertemanan ada perasaan saling mendukung dan membela. Tetapi yang perlu diingat bahwa dalam pertemanan juga harus saling mengingatkan apabila ada yang berbuat salah. Bukannya malah mendukung teman yang salah, bahkan mengomporinya. Marilah kita salurkan semangat dan tenaga kita untuk hal-hal yang positif. Paling tidak untuk menjaga nama baik keluarga dan sekolah.
Demikianlah Contoh dan Jawaban Soal Kegiatan 1 Melengkapi Struktur Teks Antitawuran, semoga bermanfaat sebagai bahan untuk evaluasi setelah kalian membuat teks tersebut.