Judul materi : Menentukan Unsur Instrinsik dan Makna Kalimat Cerita Anak-anak
Materi Kelas : Unsur Intriksik Cerita Anak
Tema Materi : Cerita Anak
Ringkasan Materi : Pengertian Cerita Anak, Ciri-ciri cerita anak, unsur intrinsik cerita anak, makana kalimat cerita anak
Menentukan Unsur Instrinsik dan Makna Kalimat Cerita Anak-anak
Demikianlah materi bahasa indonesia kelas 1, 2,3 ,4 ,5 ,6 tentang Menentukan Unsur Instrinsik dan Makna Kalimat Cerita Anak-anak. semoga bermanfaat
Materi Kelas : Unsur Intriksik Cerita Anak
Tema Materi : Cerita Anak
Menentukan Unsur Instrinsik dan Makna Kalimat Cerita Anak-anak
1. Pengertian Cerita Anak-anak
Cerita
anak termasuk cerita fiksi baru. Karakteristik cerita anak tidak
berbeda dengan karya sastra lainnya. Cerita anak dibentuk oleh unsur
intrinsic seperti tokoh, latar, tema, amanat, dan alur.
Perbedaan
m cerita anak dengan cerita fiksi, yaitu letak fokus perhatiannya.
Fokus perhatian cerita anak pada anak-anak. Tokoh dalam cerita anak oleh
siapa saja, tetapi tetap harus tokoh anak-anak dan tokoh tersebut
menjadi tokoh utama dalam cerita. Tokoh cerita anak dapat juga berupa
benda mati, tanaman, aneka satwa yang seolah-olah bertingkah laku
seperti perilaku manusia.
Cerita
anak yang baik, yaitu cerita yang mengantarkan dan berangkat dari dunia
anak-anak. Ketika membaca cerita, anak-anak tidak kesulitan memahami
ceritanya. Jadi, cerita anak yang baik, yaitu cerita yang sederhana,
tidak bebrbelit-belit, dan mudah dimengerti jalan ceritanya. Cerita anak
memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a.
Bahasanya mudah dipahami, kata-katanya sederhana, yaitu kata-kata yang
biasa dipergunakan oleh anak-anak, dan kalimatnya pendek-pendek.
b. Temanya tentang dunia anak-anak.
c. Banyak menggunakan khayalan.
Bacalah cerita anak berikut!
Bila
mendengar adiknya menangis, Si Kakak terus menghiburnya dengan ucapan
penuh kasih sayang. Berbulan-bulan peti itu hanyut. Dengan susah payah
dan setia Si Kakak terus mengikutinya. Pada suatu hari, peti itu terbawa
arus sungai hingga ke tepian. Si Kakak dengan wajah gembira berusaha
meraihnya.
Akhirnya,
peti itu dapat diraihnya. Ketika peti dibuka melompatlah seorang
laki-laki yang gagah dan tampan, tidak terlihat tanduk di kepalanya. Di
belakangnya seekor ayam jantan yang bagus sekali menemaninya. Betapa
gembira Si Kakak perempuan melihat kenyataan itu. Ia bersyukur kepada
Tuhan yang telah menyelamatkan adik yang sangat dikasihinya.
2. Unsur-unsur Intrinsik Cerita anak
Cerita anak dibentuk oleh unsur-unsur intrinsik sebagai berikut.
a. Tema
Tema
adalah inti atau ide pokok sebuah cerita. Tema merupakan pangkal tolak
pengarang dalam menyampaikan ceritanya. Tema cerita anak menyangkut
kehidupan anak, seperti: persahabatan, permainan, persekolahan,
petualangan, dan hubungan anak dengan orangtua.
b. Alur
Alur
adalah rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita.secara umum
rangkaian cerita terbentuk atas rangkaian-rangkaian sebagai berikut.
1) Pengenalan situasi cerita
Pada bagian ini, pengarang memperkenalkan para tokoh, menata adegan dan hubungan antartokoh.
2) Pengungkapan peristiwa
Pada
bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah,
pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
3) Menuju pada adanya konflik
Pada
bagian ini terjadi peningkatan kegembiraan, kehebohan, ataupun
keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran
tokoh.
4) Puncak konflik
Pada
bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang
paling besar dan mendebarkan. Pada bagian ini juga ditentukan perubahan
nasib beberapa tokohnya. Misalnya, apakah dia berhasil menyelesaikan
masalahnya atau tidak.
5) Penyelesaian
Pada
bagian ini merupakan bagian akhir dari cerita. Pada bagian ini berisi
penjelasan tentang nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami
peristiwa puncak tersebut. Namun ada pula novel yang penyelesaian akhir
ceritanya, diserahkan kepada imajinasi oleh pembaca. Jadi, akhir
ceritanya dibiarkan menggantung dan tanpa ada penyelesaiannya.
c. Latar
Latar
adalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam sebuah cerita. Dalam
cerita anak, latar (tempat) pada umumnya terjadi di sekolah, arena
permainan, atau di rumah. Mungkin juga latarnya terdapat di dunia
khayangan, apabila temanya tentang dunia peri atau khayalan.
d. Penokohan
Penokohan
adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan watak tokoh dalam
sebuah cerita. Tokoh-tokoh dalam cerita anak ada yang bersifat baik dan
ada yang bersifat buruk. Watak-watak tokoh tersebut digambarkan sebagai
berikut.
1) penggambaran langsung oleh pengarang
2) penggambaran fisikdan perilaku tokoh
3) penggambaran melalui cara berbicara tokoh
4) penggambaran oleh tokoh lain
e. Amanat
Amanat
adalah sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada para
pembacanya. Amanat dalam cerita anak disembunyikan pengarangnya dalam
keseluruhan isi ceritanya. Oleh karena itu, untuk menemukannya tidak
cukup dengan membaca dua atau tiga paragraph, akan tetapi harus
menghabiskannya sampai tuntas.
3. Menyimpulkan isi cerita anak
Kesimpulan adalah kata-kata akhir dalam senuah cerita. Kesimpulan dapat kita buat setelah membaca cerita itu dengan baik.
Demikianlah materi bahasa indonesia kelas 1, 2,3 ,4 ,5 ,6 tentang Menentukan Unsur Instrinsik dan Makna Kalimat Cerita Anak-anak. semoga bermanfaat