-->

Contoh dan Jawaban Soal Tugas Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosisi

Judul materi : Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosisi
Materi Kelas : X ( Sepuluh)
Tema Materi : Membuat Kesepakatan melalui negoisasi
Ringkasan Materi : Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera buat kita semua. kali ini admin akan berbagi kembali tentang Contoh soal dan jawaban soal Tugas yaitu Tugas bahasa indonesia kelas X (sepuluh) semester 2 mengenai Negoisasi , tepatnya tentang materi menganalisis faktor penentu keberhasillan negoisasi, soal ini terdapat pada buku paket bahasa indonesia kelas 10 halaman 159. untuk jawaban merupakan jawaban admin yanga dapat adik-adik pergunakans sebagai bahan referensi atau evaluasi adik-adik setelah adik-adik mencoba untuk menegerjakan soal tersebut, silahkan simak dengan seksama.
Contoh dan Jawaban Soal Tugas Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosisi


Materi singkat yang pelu dipelajari:

Pengertian teks negosiasi:

Teks Negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang memiliki tujuan untuk mencapai kesepakatan diantara beberapa pihak yang memliki kepentingan yang berbeda. Hasil akhir negosiasi harus merupakan sesuatu yang disepakati bersama dan mendapat persetujuan dari semua pihak. Struktur teks negosiasi biasanya berisi orientasi (pembuka, salam), permintaan, pemenuhan, penawaran dari kedua belah pihak, persetujuan, dan penutup.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi antara lain:

-Menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan untuk pihak-pihak yang melakukan negosiasi
-Memiliki tujuan praktis.
-Kepentingan bersama menjadi prioritas.
-Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.

Negosiasi dapat dikatakan berhasil apabila:

- Semua pihak bersedia berkompromi dengan pihak lain
- Tidak ada pihak yang merasa dirugikan
- Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis dan mudah dilakukan oleh kedua belah pihak
- Alasan yang disertakan masuk akal dan mampu mempengaruhi pihak lain

Soal dan Jawaban Tugas halaman 159 Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negoisasi

Berlatihlah untuk menganalisis faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi dalam teks antara pedagang dan pembeli, HP Baru, dan Terima Kasih Bu Mia.
Gunakan tabel berikut ini. Kamu boleh mengubah kolom tabel sesuai dengan kebutuhan.

Dialog Pedagang dan Pembeli

Faktor Penyebab
Keberhasilan Negosiasi
Bukti Kutipan
Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan pembeli bahwa harga tersebut layak Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon.
Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Tidak memaksa pihak lain. “Baiklah, tapi saya boleh milih
sendiri, kan Bang?”
kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
“Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”

Dialog HP baru

Faktor Penyebab
Keberhasilan Negosiasi
Bukti Kutipan
Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan ayah bahwa Rani sudah memerlukan HP Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,”
Tidak memaksa pihak lain. Mendengar penjelasan Rani, ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” ayah seakan sengaja menggoda Rani.
“……………………
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”

Dialog Terima kasih Bu Mia

Faktor Penyebab
Keberhasilan Negosiasi
Bukti Kutipan
Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan Bu Mia bahwa keterlambatan bukan disengaja dan ulangan perlu ditunda “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”
Tidak memaksa pihak lain. “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.”
kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat. “Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,”

LihatTutupKomentar